Minggu, 24 Oktober 2010

Fotografi









Dunia yang satu ini sempat mencuri perhatian gw..
Dari peralatannya -kamera SLR tentunya- , juga hasil foto" nya..
hmm....beruntung bgt gw milih jurusan Jurnalistik yg mau ga mau -kudu wajib- berurusan dgn dunia fotografi..
Dan senangnya lagi Bokap gw ngerti bgt gw suka foto..di beliin lah -pacar imut gw- hehehe Canon EOS 1000D
hooaaaa!! surprise bgt!

Mulailah bereksperimen gw dgn pacar baru ku...tapi ternyata dunia ini sulit tidak seperti di bayangan gw..asal motret ajah..
ternyata ga, ada tekniknya sendiri...

hahahaha...
di mulailah perjalanan mencari teknik-teknik itu dan mempelajarinya.
tapi jujur sampai sekarang masih banyak teknik yg belum gw kuasai.
masih berusaha keras!

Gw sangat senang dgn dunia itu ' Fotografi '...
kalo udah ketemu asik nya motret wuaaahhh pasti lupa sama yg lain..
pasti udah tenggelam dgn jepret jepret
jepret...
Tapi ga masi belum PD dgn hasil" foto gw, karena belum handal jg dan belum fokus pada satu titik yg akan gw ambil.. Mungkin objek pemandangan dan orang" sekitar yg masih jd fokus gw sekarang..
Masih berusaha di gali lagi !


Mau jadi objek foto gw ?
hehehehehe

- f e e b r y - 



perjuangan dan kesabaran . . .

perjuangan dan kesabaran . . .
Hidup adalah perjuangan. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan perjuangan. Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki cita-cita besar, tidak akan mampu melihat bahwa hidup penuh dengan <span>perjuangan</span>. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari kesenangan belaka.
Jika merasa bahwa hidup penuh tantangan, halangan, rintangan, dan ujian, artinya hidup memang penuh perjuangan. termasuk orang yang memiliki cita-cita yang tinggi, baik meraih pencapaian yang besar maupun melepaskan diri dari masalah besar yang menghimpit. Satu hal yang diperlukan dalam perjuangan adalah kesabaran.

Kesabaran?
Secara singkat, sabar bisa didefinisikan sebagai ridha, tenang, teguh, dan yakin. Sabar bukan berarti diam dan menyerah. Justru orang yang diam dan menyerah bertolak belakang dengan definisi sabar. Rasulullah saw adalah orang yang sabar , paling sabar dan selalu sabar, tetapi beliau tetap berperang, tenang saat menghadapi tekanan, dan yakin bahwa kemenangan akan dicapainya .
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, “Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang).” [Sumber: Dakwatuna.com]
tidak akan pernah mencapai 1.000 langkah jika kehilangan kesabaran di tengah jalan. Perjuangan akan memberikan hasil, dan pasti akan memberikan hasil, jika diiringi dengan kesabaran dan doa . Namun, pada kenyataanya, kesabaran sering kali melemah. Saat 100 langkah sudah berlalu, rasa letih mulai menghinggapi diri, maka kesabaran bisa saja berangsur turun. Sampai-sampai, orang yang lemah kesabarannya mengatakan bahwa sabar ada batasnya. Sabar terasa begitu sulit untuk dilalukan .

sabar itu berat. Bagi kebanyakan orang, sabar itu memang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk.

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)

Sabar menghadapi kesulitan dan mengerjakan shalat memang berat bagi orang yang tidak khusyuk. Ayat diatas pun menjelaskan kepada kita apa makna khusyuk tersebut (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

kita pun diperintahkan meminta pertolongan melalui shalat. Shalat adalah penolong yang tidak akan hilang dan bekal yang tidak ada habisnya. Sabar adalah masalah hati, sementara shalat adalah cara agar kita terus memperbaharui hati kita. Dengan shalat, kita yang lemah ini, akan terhubungan dengan Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa. bahwa shalat akan menaikan kembali kesabaran kita.

Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)

Allah bersama-sama orang yang sabar, menguatkan, memantapkan, meneguhkan, mengawasi, dan menghibur mereka. Allah sebagai tempat bergantung, sehingga kita akan terlepas dari keputus-asaan saat menjalani perjuangan.
Hidup memang penuh dengan perjuangan, tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama orang-orang yang sabar.